TEKNIK PENULISAN DAFTAR PUSTAKA
Daftar rujukan merupakan daftar
yang berisi buku, penelitian, artikel,
atau bahan lainya yang dikutip baik secara langsung maupun tidak langsung. Bahan-bahan
lain yang di baca akan tetapi akan tetapi tidak dikutip seyogyanya tidak di
cantumkan dalam daftar rujukan,
sedangkan semua bahan yang dikutip secara langsung maupun tak langsung dalam
teks harus dicantumkan dalam daftar rujukan.
Hal-hal yang harus dituliskan dalam daftar
rujukan adalah:
(1) Nama pengarang
ditulis dengan urutan: nama akhir, nama awal, dan nama tengah, tanpa gelar
akademik,
(2) Tahun penerbitan,
(3) Judul, termasuk
sub judul,
(4) Tempat penerbitan,
dan
(5) Nama penerbit.
Unsur-unsur tersebut dapat bervariasi
tergantung jenis sumber pustakanya. (dalam daftar rujukan, durutan
penulisan sumber rujukan mengikuti urutan alfabetis).
1. Sumber dari buku
Sumber pustaka yang berasal dari buku, penulisannya sebagai
berikut:
(1) Nama pengarang
yang terdiri dari dua bagian ditulis dengan urutan: nama akhir diikuti koma,
nama awal (disingkat atau tidak disingkat) diakhiri titik.
(2) Tahun penerbitan
di tulis setelah nama pengarang, diakhiri dengan titik.
(3) Judul buku
digarisbawahi atau ditulis dengan huruf miring, dengan huruf besar pada awal
setiap kata, kecuali kata hubung.
(4) Tempat penerbitan
dipisahkan dengan titik dua (:)
Contoh:
Ramlan, M. 1993. Paragraf: alur pikiran dan kepaduanya
dalam bahasa indonisia. Yogyakarta: andi offset.
Dakker, N. 1992. Pancasila sebagai ideolog bangsa: dari
pilihan satu-satunya ke satu-satunya azas. Malang: FPIPS Malang.
Jika
ada beberapa buku yang dijadikan sumber ditulis oleh orang yang sama dan
diterbitkan dalam tahun yang sama pula, data tahun penerbit di ikuti oleh lambing
a,b,c, dan seterusnya yang urutanya ditentukan secara kronologis atau
berdasarkan abjad judul buku-bukunya.
Contoh:
Cornet, L. dan weeks, K. 1985a. Career Ladder Plans:
Trends and Emerging Issues-1985. Atlanta. GA: Career Ladder Clearing House.
2. Sumber dari buku
yang berisi kumpulan artikel (ada editor)
Seperti menulis sumber dari buku ditambah dengan tulisan (Ed)
jika satu editor dan (Eds) jika editornya lebih dari satu, diantara nama
pengarang dan tahun penerbitan.
Contoh:
Letheridge, S. dan Cannon, C.R. (Eds) 1980. Bilingual Education:
Teaching Englis as a second Language. New York: Praeger.
3. Sumber dari
artikel dalam buku kumpulan artikel (ada editor)
Penulisan daftar pustaka untuk sumber yang berasal dari
artikel dalam buku kumpulan artikel (yang ada editornya) dapat dilakukan dengan
cara sebagai berikut:
(1) Nama pengarang
artikel ditulis di depan diikuti dengan tahun penerbitan.
(2) Judul artikel
ditulis tanpa garis bawah.
(3) Nama editor
ditulis seperti nama biasa, diberi keterangan (Ed.) bila hanya satu editor, dan
(Eds.) bila lebih dari satu editor.
(4) Judul buku kumpulanya
digarisbawahi atau ditulis dengan huruf miring, dan nomor halamanya disebutkan
dalam kurung .
(5) Judul artikel
ditulis dengan huruf kecil, kecuali huruf pertama kata pertama.
(6) Judul buku
ditulis dengan huruf besar dan kecil.
Contoh:
Hasan, M.Z. 1990. Karakteristik penelitian kualitatif. Dalam Aminuddin
(Ed.), pengembangan penelitian kualitatif dalam bidang bahasa dan sastra
( hlm. 12-25). Malang: HISKI Komisariat Malang dan YA3.
4. Sumber dari
artikel dalam jurnal
Daftar pustaka yang bersumber dariu artikel dalam jurnal dituliskansebagai
berikut:
(1) Nama jurnal (
majalah ilmiah ) ditulis dengan garis bawah.
(2) Huruf awal dari
setiap katanya ditulis dengan huruf besar kecuali kata hubung.
(3) Bagian akhir
berturut-turut ditulis jurnal tahun keberapa, dan nomor halaman artikel
tersebut.
Contoh:
Hanafi, A.1989. partisipasi dalam siaran pedesaan dan pengadopsian
inovasi. Forum penelitian, 1 (1): 33-47.
5. Sumber dari Artikel dalam majalah atau Koran
Sumber dari artikel dalam majalah atau Koran di tuliskan
sebagai berikut:
(1) Nama pengarang
ditulis paling depan, di ikuti oleh tahun, tanggal, dan bulan (jika ada)
(2) Judul artikel
ditulis tanpa garis bawah, dan ditulis dengan huruf kecil semua kecualipada
huruf awal kata pertama.
(3) Nama majalah
ditulis dengan huruf kecil kecuali huruf pertama setiap kata, dan di beri garis
bawah.
(4) Nomor halaman disebut
pada bagian akhir.
Contoh:
Huda, M. 1991, 13 November. menyiasati krisis listrik musim
kering, jawa pos, hlm. 6.
6. sumber dari Koran
tanpa pengarang
Sumber dari Koranatau
majalah tanpa pengarang dituliskan sebagai berikut :
(1) judul ditulis di
bagian awal .
(2) Tahun,tanggal
dan bulan ditulis setelah judul.
(3) nama Koran di tulis dengan garis bawah atau
huruf miring.
(4) nomor halaman
ditulis terakhir
Contoh:
Kompas. 21 juni 1991. Mandor pasir tewas Ditikam anak
buahnya, hlm. 7.
7. Sumber dari dokomen
resmi pemerintah yang di terbitkan oleh suatu penerbit tanpa pengarang dan
tanpa lembaga
Judul atau nama dokumen ditulis di bagian awal denga garis
bawah, diikuti tahun pe nerbitan dokumen, kota penerbit dan nama penerbit.
Contoh :
Undang-undang republik Indonesia no 2 Th 1989 tentang sistem
pendidikan nasional. 1990. Jakarta: PT Armas Duta Jaya.
8. sumer dari
lembaga yang ditulis atas nama lembaga tersebut
Nama lembaga penanggung jawab langsung ditulis paling depan,
diikuti dengan tahun, judul karangan, nama tempat penerbitan, dan nama lembaga
tertinggi yang bertanggung jawab atas penerbitan karangan tersebut.
Contoh:
Pusat pembinaan dan pengembangan bahasa. 1978. pedoman
penulisan Laporan penelitian. Jakarta: Departemen pendidikan dan
kebuidayaan.
9. sumber berupa
karya terjemahan.
Nama pengarang asli ditulis paling depan, diikutitahun
penerbitan karya asli, judul terjemahan, nama penerjema, tahun terjemah, nama
tempat penerbitan dan penerbitan terjemahan. Apabila tahun penerbitan buku asli
tidak di camtumkan, ditulis dengan Kata ”tanpa tahun”.
Contoh:
Ary, D., L.C. Jacobs, dan A. Razavieh. tanpa tahun. Pengantar
penelitian pendidikan. terjemahan oleh Arief Furchan, 1982. Surabaya: Usaha
Nasional.
10. sumber berupa penelitian, Tesis, atau disertasi
Nama penyusun ditulis paling depan, diikuti tahun yang
tercantum pada sampul, penelitian,
tesis, Atau disertasi ditulis
dengan garis bawah di ikuti dengan pernyataan penelitian, tesis atau disertasi
tidak di terbitkan, nama kota tempat perguruan tinggi, dan nama fakultas serta
perguruan tinggi.
Contoh:
Pangaribuan, Tagor. 1992. Perkembangan kopetensi
kewacanaan pembelajaran bahasa inggris di LPTK. Disertai tidak di
terbitkan. Malang tidak di terbbitkan. Malang: program pascasarjana IKIP
Malang.
11. Sumber berupa
penelitian yang disajikan dalam seminar, penataan atau lokakarya.
Nama penyusun ditulis paling depan, dilanjutkan dengan tahun
penyajian, penelitian, kemudian diikuti pertanyaan penelitian disajiakan dalam ….,
nama pertemuan yang ditulis dengan garis bawah, lembaga penyelenggaraan, tempat
dan tanggal penyelenggaraan
Contoh:
Huda, N. 1991. Penulisan laporan penelitian untuk jurnal.
Penelitiaan disajikan dalam lokakarya penelitian tingkat dasar bagi dosen PTN
dan PTS dimalang angkatan XIV, pusat penelitian IKIP Malang, Malang, 15 Januari
1991.
12. Rujukan dari
inbternet berupa karya individual
Nama penulis ditulis seperti bahan rujukan dari bahan cetak,
diikuti secara berturut-turut oleh judul karya tersebut ( dicetak miring)
dengan diberikan keterangan dalam kurung (online), dan diakhiri dengan alamat
sumber rujukan terserbut disertai dengan keterangan kapan di akses, diantara
tanda kurung.
Contoh: Hitchcock, S. 1996. A Survey of STM Online
jounals, 1990-95: The calmbefore the strom ,(Online), (http://journal.ecs.soton.ac.uk/survey/
survey. html, diakses 12 juli 1996)
13. Rujukan dari
internet berupa artikel dari jurnal
Nama penulis ditulis seperti rujukan dari bahan cetak,
diikuti secara berturut-turut oleh tahun, judul artikel, nama ( judul dicetak
miring ) dengan diberi keterangan dalam kurung (online), volume dan nomor, dan
diberikan dengan alamatsumber rujukan tersebut disertai dengan keterangan kapan
diakses, diantara tanda kurung.
Contoh:
Kumaidi. 1998. Pengukuran bekal awal belajar dan pengembangan
tesnya, jurnal ilmu pendidikan, (online) jilid 5, no. 4,
(http://www. Malang.ac.id, diakses 20 januari 2000).
14. Rujukan dari
internet berupa bahan diskusi
Nama rujukan ditulis seperti rujukan dari bahan cetak, diikuti secara
berturut-turut oleh tanggal, bulan, tahun, topic dan bahan diskusi (dicetak
miring) dengan diberio keterangan dalam kurung (online) dan diakhiri dengan
alamatr e-mail sumber rujukan tersebut disertai dengan keterangan klapan
diakses, diantara tanda kurung.
Contoh:
Wilson, D. 2O November 1995. Summary of citing internet
sites. NETTRAIN Discussion list, (online), (NETTRAIN@ubpm.cc.buffalo.edu, di
akses 22 November 1995).
15. Rujukan dari
internet berupa E-mail pribadi
Nama pengirim (jika ada) dan disertai keterangan dalam kurung
( alamat e-mail pengirim), diikuti secara berturut-turut oleh tanggal, bulan,
tahun, topic isi bahan (dicetak miring), nama yang dikirim disertai keterangan
dalam kurung ( alamat e-mail yang dikirim)
Contoh:
Naga, dali S. (ikip-jkt@indo.net.id).
1 oktober 1997. Artikel untuk JIP. E-mail kepada ali saukah (jippsi@mlg.ywcn.or.id).
(dikutip dari buku pedoman penulisan karya ilmiah,
Universitas negri Malang, tahun 2000.