Tenang dan bahagia, serta di penuhi
dengan kebaikan dan keutamaan adalah keadaan alamiah pertama, Dewasa kini kita
sebagai generasi masa depan sangat di sayangkan karna tidak adanya keingin
tahuaan terhadap kejadian-kejadian pada masa lampau. Kurang-nya pengenalan
tentang masalah-masalah-nya sehingga akan berpotensi membuat seseorang kurang
memperhatikan kebudayaan alam ini. Kebudayaan neggri kita terlupakan pada asumsi-asumsi
yang terus masuk dari kebudayaan-kebudayaan lokal yang terus men-suplai nenggri
ini hingga melupakan kebudayaan-nya. Padahal manusia pertama keadaanya senang
dan bahagia, manusia pertama adalah sama dengan manusia lainya dan tidak ada
perbedaan di antara mereka, ia tidak mengenal ikatan dan halangan`.
Kebudayaan
yang di lupakan berdampak kepada kehidupan masa kini, sehingga kita sebagai
generasi dari penerus peradaban ummat dahulu, sekarang kita seakan-akan kehilangan arah
karna kebudayaan yang terus di lupakan, akhirnya kita tidak pernah mengenal potensi
maupun kekurangan dari diri kita , khususnya masalah kejiwaan.
Akibatnya
akan beragam, tapi akan lebih nampak juga pada remaja. kita dengan ketidak mengertiannya
mengenai seluk beluk kejiwaan akan membentuk pribadi yang cenderung subyektif
dan egosentris. kita tidak mengetahui mengenai tipe tipe kepribadian. Kurang
tahunya potensi diri akan menyebabkan kita cenderung mengambil keputusan
berdasarkan emosi maupun pengaruh teman atau kesimpulan.
seseorang atau tidak mulai diarahkan
sejak remaja, dini atau saat ini, maka kita akan menemukan kesulitan untuk membentuk diri
menjadi pribadi dewasa, jadi Sebaiknya kita semua sudah harus mulai berpikir
untuk mulai melakukan pengenalan kembali pada kebudayaan dulu dengan ingin
mengetahui kejadian-kejadian masa lalu, mengenal sejak dini pada diri kita,
keluarga kita, dan orang orang terdekat kita. Salah satu langkah yang harus kita
lakukan sebelum memulai, kita harus terlebih dahulu memiliki wawasan yang
memadai dan paham secara garis besar mengenai kebudayaan kita sendiri “ budaya
indonisia”nusantara. caranya adalah Kita dapat mendapatkan-nya dari bangku
kuliah, buku buku maupun yang mengenai kebudayaan, artikel, koran maupun di
Internet,