Minggu, 23 Desember 2012

cara dan teknis yang tepat


                                        TEKNIK PENULISAN DAFTAR PUSTAKA
 
            Daftar rujukan merupakan daftar yang berisi  buku, penelitian, artikel, atau bahan lainya yang dikutip baik secara langsung maupun tidak langsung. Bahan-bahan lain yang di baca akan tetapi akan tetapi tidak dikutip seyogyanya tidak di cantumkan dalam  daftar rujukan, sedangkan semua bahan yang dikutip secara langsung maupun tak langsung dalam teks harus dicantumkan dalam daftar rujukan.
           Hal-hal yang harus dituliskan dalam daftar rujukan adalah:  
(1)   Nama pengarang ditulis dengan urutan: nama akhir, nama awal, dan nama tengah, tanpa gelar akademik,
(2)   Tahun penerbitan,
(3)   Judul, termasuk sub judul,
(4)   Tempat penerbitan, dan
(5)   Nama penerbit.
         Unsur-unsur tersebut dapat bervariasi tergantung jenis sumber pustakanya. (dalam daftar rujukan, durutan penulisan sumber rujukan mengikuti urutan alfabetis).
1.     Sumber dari buku
Sumber pustaka yang berasal dari buku, penulisannya sebagai berikut:
(1)   Nama pengarang yang terdiri dari dua bagian ditulis dengan urutan: nama akhir diikuti koma, nama awal (disingkat atau tidak disingkat) diakhiri titik.
(2)   Tahun penerbitan di tulis setelah nama pengarang, diakhiri dengan titik.
(3)   Judul buku digarisbawahi atau ditulis dengan huruf miring, dengan huruf besar pada awal setiap kata, kecuali kata hubung.
(4)   Tempat penerbitan dipisahkan dengan titik dua (:)
Contoh:
Ramlan, M. 1993. Paragraf: alur pikiran dan kepaduanya dalam bahasa indonisia. Yogyakarta: andi offset.
Dakker, N. 1992. Pancasila sebagai ideolog bangsa: dari pilihan satu-satunya ke satu-satunya azas. Malang: FPIPS Malang.
         Jika ada beberapa buku yang dijadikan sumber ditulis oleh orang yang sama dan diterbitkan dalam tahun yang sama pula, data tahun penerbit di ikuti oleh lambing a,b,c, dan seterusnya yang urutanya ditentukan secara kronologis atau berdasarkan abjad judul buku-bukunya.
Contoh:
Cornet, L. dan weeks, K. 1985a. Career Ladder Plans: Trends and Emerging Issues-1985. Atlanta. GA: Career Ladder Clearing House.
2.     Sumber dari buku yang berisi kumpulan artikel (ada editor)
Seperti menulis sumber dari buku ditambah dengan tulisan (Ed) jika satu editor dan (Eds) jika editornya lebih dari satu, diantara nama pengarang dan tahun penerbitan.
Contoh:
Letheridge, S. dan Cannon, C.R. (Eds) 1980. Bilingual Education: Teaching Englis as a second Language. New York: Praeger.
3.     Sumber dari artikel dalam buku kumpulan artikel (ada editor)
Penulisan daftar pustaka untuk sumber yang berasal dari artikel dalam buku kumpulan artikel (yang ada editornya) dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
(1)   Nama pengarang artikel ditulis di depan diikuti dengan tahun penerbitan.
(2)   Judul artikel ditulis tanpa garis bawah.
(3)   Nama editor ditulis seperti nama biasa, diberi keterangan (Ed.) bila hanya satu editor, dan (Eds.) bila lebih dari satu editor.
(4)   Judul buku kumpulanya digarisbawahi atau ditulis dengan huruf miring, dan nomor halamanya disebutkan dalam kurung .
(5)   Judul artikel ditulis dengan huruf kecil, kecuali huruf pertama kata pertama.
(6)   Judul buku ditulis dengan huruf besar dan kecil.
Contoh:
Hasan, M.Z. 1990. Karakteristik penelitian kualitatif. Dalam Aminuddin (Ed.), pengembangan penelitian kualitatif dalam bidang bahasa dan sastra ( hlm. 12-25). Malang: HISKI Komisariat Malang dan YA3.

4.     Sumber dari artikel dalam jurnal
Daftar pustaka yang bersumber dariu artikel dalam jurnal dituliskansebagai berikut:
(1)   Nama jurnal ( majalah ilmiah ) ditulis dengan garis bawah.
(2)   Huruf awal dari setiap katanya ditulis dengan huruf besar kecuali kata hubung.
(3)   Bagian akhir berturut-turut ditulis jurnal tahun keberapa, dan nomor halaman artikel tersebut.
Contoh:
Hanafi, A.1989. partisipasi dalam siaran pedesaan dan pengadopsian inovasi. Forum penelitian, 1 (1): 33-47.
5.     Sumber  dari Artikel dalam majalah atau Koran
Sumber dari artikel dalam majalah atau Koran di tuliskan sebagai berikut:
(1)   Nama pengarang ditulis paling depan, di ikuti oleh tahun, tanggal, dan bulan (jika ada)
(2)   Judul artikel ditulis tanpa garis bawah, dan ditulis dengan huruf kecil semua kecualipada huruf awal kata pertama.
(3)   Nama majalah ditulis dengan huruf kecil kecuali huruf pertama setiap kata, dan di beri garis bawah.
(4)   Nomor halaman disebut pada bagian akhir.
Contoh:
Huda, M. 1991, 13 November. menyiasati krisis listrik musim kering, jawa pos, hlm. 6.
6.     sumber dari Koran tanpa pengarang
Sumber dari  Koranatau majalah  tanpa  pengarang dituliskan sebagai berikut :
(1)   judul ditulis di bagian awal .
(2)   Tahun,tanggal dan bulan ditulis setelah judul.
(3)    nama Koran di tulis dengan garis bawah atau huruf miring.
(4)   nomor halaman ditulis terakhir
Contoh:
Kompas. 21 juni 1991. Mandor pasir tewas Ditikam anak buahnya, hlm. 7.
7.     Sumber dari dokomen resmi pemerintah yang di terbitkan oleh suatu penerbit tanpa pengarang dan tanpa lembaga
Judul atau nama dokumen ditulis di bagian awal denga garis bawah, diikuti tahun pe nerbitan dokumen, kota penerbit dan nama penerbit.
Contoh :
Undang-undang republik Indonesia no 2 Th 1989 tentang sistem pendidikan nasional. 1990. Jakarta: PT Armas Duta Jaya.
8.     sumer dari lembaga yang ditulis atas nama lembaga tersebut
Nama lembaga penanggung jawab langsung ditulis paling depan, diikuti dengan tahun, judul karangan, nama tempat penerbitan, dan nama lembaga tertinggi yang bertanggung jawab atas penerbitan karangan tersebut.
Contoh:
Pusat pembinaan dan pengembangan bahasa. 1978. pedoman penulisan Laporan penelitian. Jakarta: Departemen pendidikan dan kebuidayaan.
9.     sumber berupa karya terjemahan.
Nama pengarang asli ditulis paling depan, diikutitahun penerbitan karya asli, judul terjemahan, nama penerjema, tahun terjemah, nama tempat penerbitan dan penerbitan terjemahan. Apabila tahun penerbitan buku asli tidak di camtumkan, ditulis dengan Kata ”tanpa tahun”.
Contoh:
Ary, D., L.C. Jacobs, dan A. Razavieh. tanpa tahun. Pengantar penelitian pendidikan. terjemahan oleh Arief Furchan, 1982. Surabaya: Usaha Nasional.
10.   sumber berupa penelitian, Tesis, atau disertasi
Nama penyusun ditulis paling depan, diikuti tahun yang tercantum pada sampul, penelitian,  tesis,  Atau disertasi ditulis dengan garis bawah di ikuti dengan pernyataan penelitian, tesis atau disertasi tidak di terbitkan, nama kota tempat perguruan tinggi, dan nama fakultas serta perguruan tinggi.
Contoh:
Pangaribuan, Tagor. 1992. Perkembangan kopetensi kewacanaan pembelajaran bahasa inggris di LPTK. Disertai tidak di terbitkan. Malang tidak di terbbitkan. Malang: program pascasarjana IKIP Malang.
11.  Sumber berupa penelitian yang disajikan dalam seminar, penataan atau lokakarya.
Nama penyusun ditulis paling depan, dilanjutkan dengan tahun penyajian, penelitian, kemudian diikuti pertanyaan penelitian disajiakan dalam …., nama pertemuan yang ditulis dengan garis bawah, lembaga penyelenggaraan, tempat dan tanggal penyelenggaraan
Contoh:
Huda, N. 1991. Penulisan laporan penelitian untuk jurnal. Penelitiaan disajikan dalam lokakarya penelitian tingkat dasar bagi dosen PTN dan PTS dimalang angkatan XIV, pusat penelitian IKIP Malang, Malang, 15 Januari 1991.
12.  Rujukan dari inbternet berupa karya individual
Nama penulis ditulis seperti bahan rujukan dari bahan cetak, diikuti secara berturut-turut oleh judul karya tersebut ( dicetak miring) dengan diberikan keterangan dalam kurung (online), dan diakhiri dengan alamat sumber rujukan terserbut disertai dengan keterangan kapan di akses, diantara tanda kurung.
Contoh: Hitchcock, S. 1996. A Survey of STM Online jounals, 1990-95: The calmbefore the strom ,(Online), (http://journal.ecs.soton.ac.uk/survey/ survey. html, diakses 12 juli 1996)
13.  Rujukan dari internet berupa artikel dari jurnal
Nama penulis ditulis seperti rujukan dari bahan cetak, diikuti secara berturut-turut oleh tahun, judul artikel, nama ( judul dicetak miring ) dengan diberi keterangan dalam kurung (online), volume dan nomor, dan diberikan dengan alamatsumber rujukan tersebut disertai dengan keterangan kapan diakses, diantara tanda kurung.
Contoh:
Kumaidi. 1998. Pengukuran bekal awal belajar dan pengembangan tesnya, jurnal ilmu pendidikan, (online) jilid 5, no. 4, (http://www. Malang.ac.id, diakses 20 januari 2000).
14.  Rujukan dari internet berupa bahan diskusi
Nama rujukan ditulis seperti  rujukan dari bahan cetak, diikuti secara berturut-turut oleh tanggal, bulan, tahun, topic dan bahan diskusi (dicetak miring) dengan diberio keterangan dalam kurung (online) dan diakhiri dengan alamatr e-mail sumber rujukan tersebut disertai dengan keterangan klapan diakses, diantara tanda kurung.
Contoh:
Wilson, D. 2O November 1995. Summary of citing internet sites. NETTRAIN Discussion list, (online), (NETTRAIN@ubpm.cc.buffalo.edu, di akses 22 November 1995).
15.  Rujukan dari internet berupa E-mail pribadi
Nama pengirim (jika ada) dan disertai keterangan dalam kurung ( alamat e-mail pengirim), diikuti secara berturut-turut oleh tanggal, bulan, tahun, topic isi bahan (dicetak miring), nama yang dikirim disertai keterangan dalam kurung ( alamat e-mail yang dikirim)
Contoh:
Naga, dali S. (ikip-jkt@indo.net.id). 1 oktober 1997. Artikel untuk JIP. E-mail kepada ali saukah (jippsi@mlg.ywcn.or.id).
(dikutip dari buku pedoman penulisan karya ilmiah, Universitas negri Malang, tahun 2000.